22 March, 2014

(Bagian Kedua) MAKHARIJ-AL-HURUF DAN LAQAB HURUF


بسم الله الرّ حمن الرّ حيم
ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص
 ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه ي
Ini adalah pembahasan yang sangat penting sebelum menginjak padabeberapa babberikutnya. Wajib diketahui bahwa setiap huruf hijaiyyah yang 28 itu ternyata memiliki laqob, sifat dan makhraj-nyamasing-masing. Ada yang sama ada juga yang berbeda dan
ada yang menjadi kawan dan juga yang menjadi lawan ada yang kuat dan ada juga lemah.Pada bahasan ini penyusunakan menjelaskan apa itu makharij-al-huruf terlebih dahulu lalu apa itu laqob dan pada bagian ketiga baru dijelaskan tentang sifat-al-huruf. Setelah itu penyusun merinci makhraj dan sifat dari masing-masing huruf hijaiyah itu, mulai dari huruf hamzah hingga ya. Dan pada setiap huruf ditambahkan dengan nadzam yang menggunakan terjemah berbahasa Sunda. Tujuannya tiada lain, demi mempermudah hafalan pelajar yang kebanyakan anak sunda tapi silahkan bila ingin menggantinya dengan bahasa Indonesia. Rabby yassir wala tu’assir..
A.   Makharij-Al-Huruf
Makhraj artinya, tempat keluar dan makharijadalah bentuk jamak dari kata tadi artinya, beberapa tempat keluar. Kemudian kata itu di-idofat-kan kepada kata al-huruf menjadi makharij-al-huruf yang maksudnya menjadi beberapa tempat keluar huruf hijaiyah yang 28 tadi.
Sebagai wawasan keilmuan buat kalian, bahwa ulama-al-qurro berlainan pendapat mengenai jumlah pasti dari banyaknya makharij-al-huruf . Ada 3 kelompok pendapat mengenai hal ini, yaitu:
1.     Kelompok pertama mengatakan ada 17. Hal ini selarasdengan pendapat Al-Kholil Bin Ahmad dan kebanyakan Ulama Nahwu serta kebanyakan ulama-al-qurrosendiri. Diantaranya, Imam Ibnu Al-Jazary.
2.    Kelompok kedua mengatakan ada 16. Ini menurut pendapat Imam Sibawaih dan para pengikutnya. Diantaranya, Imam Asy-Syathibi.
3.    Sementara kelompok ketiga mengatakan ada 14. Kalau yang satu ini sesuai pendapat Imam Quthrub, Al-Jaromy, Ibnu Kisani dan Ibnu Ziyad Al-faro-i.
Hanya saja penyusun tidak akan membahas lebih lanjut tentang kenapa dan bagaimana terjadi ikhtilaf ini.Karena penyusun merasa yang tepenting diketahui bersama selanjutnya adalah makharij-al-huruf itu terbagi dua, yaitu:
1.     Makhraj ‘Ammah; menurut pendapat jumhur ada 5,yaitu: Al-Jauf(rongga  mulut), Al-Halq(tenggorokan), Al-Lisan(lidah), Asy-Syafatain(dua bibir) dan Al-Khoisyum(rongga hidung). Dan ke-5 hal ini harus sangat diperhatikan.
2.    Makhraj Khassah (cabang dari ‘Ammah); ada 17 makhroj untuk makhraj khassah ini menurut jumhur. Untuk Al-jauf memiliki satu makhraj, halq 3 makhraj, lisan 10 makhraj, syafatain 2 makhraj, dalam khaisyum ada 1 makhraj. Sehingga apabila dijumlahkan akan menjadi 17 makhraj.
Nah, bila kita perhatikan secara seksama makhraj Lisan ini ternyata adalah tempat yang paling banyak mengeluarkan huruf yaitu 10 huruf. Maka selebihnya kita bisatinggal mengingat-ingat saja.

B.    Laqab Huruf
Laqob dalam Bahasa Arab berarti sebutan, julukan, gelar atau panggilan dalam bahasa kita. Jumlah dari laqabini ada 10, yaitu:
1.   Jaufiyyah           6. Nath’iyyah
2.  Hawaiyyah          7. Latswiyyah
3.  Halqiyyah           8. Asaliyyah
4.  Lahwiyyah           9. Dzalqiyyah
5.  Syajariyyah        10. Syafawiyyah

(BAYAN/PENJELASAN)
Þ    Jaufiyyah adalah istilah untuk bagian rongga mulut. Dan Jaufiyyah ini merupakan laqob dari huruf mad yang tiga karena makhrojnya al-jauf atau rongga mulut.
Þ   Hawaiyyah juga adalah laqob ketiga huruf mad tadi karena ketiga huruf tersebut berhenti karena udara, dengan cara memperkirakan panjang udara dan memperkirakan tempat datangnya dari al-jauf.
Þ    Halqiyyah adalah istilah untuk bagian tenggorokan. Dan Halqiyyah ini laqob untuk enam huruf halaq (tenggorokan)karena makhrojnya adalah halaq.
Þ    Lahwiyyah adalah laqob huruf qof dan kaf karena keduanya keluar dari pangkal (batas akhir) lidah yang berada setelah anak lidah yaitu sepotong daging diatas tenggorokan.
Þ    Syajariyyah adalah laqob huruf jim,syindan huruf ya (tapi bukan kategori huruf mad). Karena ketiga huruf tersebut keluar dari pohon bibir yaitu pertengahan lidah yang berhadapan dengan langit-langit mulut. Dan huruf dlod pun dikatakan huruf syajariyyah lisaniyyah karena memang huruf dlod keluar dari pinggir awal lidah memanjang sampai pada gigi geraham bagian kiri atau kanan atau bahkan berbarengan dari kedua sisi gigi geraham.
Þ   Nath’iyyah adalah laqob huruf Tho, Dal, dan Ta. Karena ketiganya keluar dari gua bagian depan mulut langit-langit atas, yaitu syaqofah.
Þ     Latswiyyah adalah laqob huruf Tsa. Karena keluar dari ujung lidah dan ujung gigi seri atas.
Þ   Asaliyyah adalah istilah untuk ujung lidah. Dan Asaliyyah adalah laqob huruf Shod,Zaydan Sin. Karena ketiganya keluar dari ujung lidah dan antara gigi seri atas dan bawah.
Þ      Dzalqiyyah adalah laqob huruf Lam,Nundan Ro. Karena ketiganya keluar dari depan gua bagian dalam di batas ujung lidah yakni batas akhir ujung lidah.
Þ   Syafawiyyah adalah laqob huruf Fa, Wawu, Ba dan Mim. Karena keempatnya keluar dari kedua mulut.
***
Demikian materi ini kami poskan. Apabila ada pertanyaan silahkan ditulis pada kolom komentar insyaallah akan langsung kami jawab pada jam kerja. Terimakasih.

No comments: