30 March, 2014

(Bagian Ketiga) SIFAT HURUF DAN RINCIAN MAKAHARIJ-AL-HURUF-AL-HIJAIYAH part 1

Bagian ketiga
SIFAT HURUF DAN RINCIAN MAKAHARIJ-AL-HURUF-AL-HIJAIYAH
Bagian ketiga ini merupakan pokok bahasan yang paling panjang dibandingkan dengan bahasan lainnya dalam kutaib ini. Meskipun begitu penyusun telah mencoba untuk menyederhanakannya. Supaya para mubtadi tidak merasa kelelahan dalam memahami teori dan konsepnya.
A.   Sifat Huruf
Menurut pendapat yang masyhur (populer) huruf-huruf itu memiliki 17 sifat, yaitu:
1.
Al-Jahru
10.
Al-ishmat
2.
Al-hamsu
11.
Ash-Shofir
3.
Asy-Syiddah
12.
Al-Qolqolah
4.
Ar-Rukhowah
13.
Al-Lin
5.
Al-isti’la
14.
Al-inhiRAf
6.
Al-istifal
15.
At-Takrir
7.
Al-ithbaq
16.
At-Tafasyi
8.
Al-infitah
17.
Al-istitholah
9.
Al-idzlaq


(BAYAN)
1.     AL-JAHRU
 Al-Jahru secara bahasa bermakna اْلاِعْلاَنُ dan اْلاِظْهَارُ artinya menyatakan dan menjelaskan. Dan secara istilah adalah:
اِنْحِبَاسُ جَرْيِ النَّفَسِ عِنْدَ النُّطْقِ بِالْحَرْفِ لِقُوَّتِهِ .
“Aliran nafas tercegah ketika mengucapkan huruf karena hurufnya itu kuat.”
 Maksudnya yaitu huruf-huruf yang disifati al-jahru memiliki sandaran kuat pada makhrojnya. Hurufnya ada 19, sebagian ulama mengumpulkannya dalam kalimat:
عَظْمُ وَزْنِ قارئٍ ذِي غَضِّ جِدّ طلَبْ
2.    AL-HAMS
 Al-Hams secara bahasa bermakna الْخَفَاءُ artinya, tersembunyi atau samar sebagai lawan dari al-Jahru. Sifatnya juga lemah dan secara istilah al-Hams adalah:
جَرْ يَانُ النَّفَسِ عِنْدَ النُّطْقِ بِالْحَرْفِ لِضَعْفِهِ .
“Mengalirnya nafas saat mengucapakan huruf karena hurufnya itu lemah.”
Maksudnya memiliki kelemahan sandaran pada tempat keluarnya. Sifat ini merupakan lawan dari sifat al-jahru dan hurufnya ada 10 yang dikumpulkan dalam kalimat: فَحَثُّهُ شَحْصٌ سَكَتْ .
3.    ASY-SYIDDAH
Secara bahasa asy-syiddah bermakna الْقُوَّةُ artinya, kuat atau keras dan sifatnya berkategori kuat. Secara istilah asy-syiddah adalah:
اِنْحِبَاسُ جَرْيَ الصَّوْتِ عِنْدَ النُّطْقِ بِالْحَرْفِ لِكَمَالِ قُوَّةِ اْلاِعْتِمَادِ عَلَى الْمَخْرَجِ .
“Aliran suara tercegah ketika mengucapkan huruf itu karena kesempurnaan kekuatan sandaran terhadap makhrojnya.”
Hurufnya ada 8, yang terkumpul dalam kalimat:  أجد قط بكت .
4.    AR-RUKHOWAH
Secara bahasa bermakna الِّليْنُ artinya lunak, lembut dan lentur sebagai lawan dari Asy-Syiddah.Secara istilah Ar-Rukhowah bermakna:
جَرْ يَانُ الصَّوْتِ مَعَ الْحَرْفِ لِضَعْفِ اْلاِعْتِمَادِ عَلَى الْمَخْرَجِ ـ
“Mengalirnya suara beserta huruf itu, karena lemahnya sandaran terhadap makhrojnya.”
Hurufnya ada 19 dan sifatnya lemahyang terkumpul dalam syair sebagian ulama, yaitu:
رِخْوٌ مِنَ الْحُرُوْفِ سِتٌّ وَعَشَرْ * حَاءٌ وَخَاءٌ ذَالٌ زَايٌ ذَا اشْتَهَرْ
ثَاءٌ وَسِيْنٌ ثُمَّ شِيْنٌ وَأَلِفْ * صَادٌ وَضَادٌ ثُمَّ ظَا وَاوٌ عُرِفْ
وَالْغِيْنُ ثُمَّ الْفَاءُ ثُمَّ الْهَاءُ*  وَقَدْ أَتَى فِى خَتْمِهِنَّ الْيَاءُ .

(FAR’UN/CABANG)
SIFAT TAWASSUTH
Sebelum dilanjutkan penting diketahui terlebih dahulu bahwa ada satu sifat yang merupakan cabang atau turunan dari yang pokok. Sifat yang merupakan turunan itu suka dinamakan dengan tawassuth. Arti tawassuth itu sendiri adalah pertengahan, maksudnya tengah-tengah antara Asy-Syiddah dan Ar-Rukhowah. Seperti disinyalir dalam definisinya sendiri, bahwa tawassuth yaitu:
عَدَمُ كَمَالِ احْتِبَاسِ الصَّوْتِ وَعَدَمُ كَمَالِ جَرْيِهِ .
“Hilangnya kesempurnaan dalam penahanan suara dan hilangnya kesempurnaan dalam aliran suara.”
Hurufnya ada 5, yaitu:ل، ن، ع، م، ر terkumpul dalam kalimatلِنْ عُمَر, kalimat ini asalnya adalah لِنْ يَا عُمَرtapi huruf nida-nya dibuang supaya ringan menyampaikannya. Huruf ini juga suka disebut ‘bainiyyah’, artinya berada dalam dua keadaan karena sebagian suara mengalir ketika ada sifat ar-rukhowah dan sebagiannya lagi tertahan karena ada sifat asy-syiddah. Contohnya,اَنْعَمَ وَاعْمَل  .
Setelah 4 sifat pokok dan 1 cabang ini kita akan berlanjut pada sifat huruf berikutnya. Ilall liqo…


No comments: