11 August, 2014

(Bagian Ketiga) SIFAT HURUF DAN RINCIAN MAKHARIJ-AL-HURUF-AL-HIJAIYAH part 4


Lama tidak jumpa Sahabat Tajwid Dunia Maya. Apa kabar? Semoga sehat selalu dan tidak kurang satu hal apapun serta semoga senantiasa ada dalam lindungan Allah SWT.

Kali pertemuan pertama di syawal 1435 H ini mari kita lanjutkan lagi materi tajwid yang lama tertunda karena kesibukan saya di bangku perkuliahan. Maklum saja saya sedang ada di masa akhir untuk merengkuh S1 alias wisuda di IAIC Fakultas Tarbiyah Jurusan PBA (Pendidikan Bahasa Arab).

Baik kita mulai saja dengan basmallah bersama, bismillahirrahmanirrahim.


Sifat berikutnya dari 28 huruf-huruf hijaiyah adalah sebagai berikut:
1.     ADZ-DZALAQOH
Adz-Dzalaqah atau juga suka disebut sifat idzlaq. Secara bahasa bermakna حَدَّةُ الِّسَانِ danبَلاغَةُ الِّسَانِ  serta طَلاَقَةُ الِّسَانِ artinya ketajaman lidah dan kefasihan lidah. Sifatnya termasuk lemah dan secara istilah bermakna:
لِسُرْعَةِ النُّطْقِ بِالْحَرْفِ.ذَلِقَ الِّلسَانُ
“fasihnya lidah yang disebabkan kecepatan pengucapan terhadap huruf itu.

Hurufnya ada 6, yang terbagi pada 2 kategori, yaitu:
a.    Keluar dari ذَلْقُ الَّلسَانِ artinyaujung lidah.Hurufnya 3 yaitu : ر , ل , ن .
b.    Keluar dari ذَلْقُ الشَّفَةِ artinyaujung bibir.Hurufnya 3, yaitu:ب , ف , م .
2.    AL-ISHMAT
Secara bahasa bermakna اْلمَنْعُ artinya mencegah atau sukar dan sulit sebagai lawan dari Adz-Dzalaqah yang masuk kategori sifat yang kuat. Seperti orang yang diam pasti mencegah dirinya dari berbicara. Dan secara istilah Al-Ishmat bermakna:
مَمْنُوْعَةٌ مِنْ انْفِرَادِ الْحُرُوفِ بِنَفْسِهَا.
“Tercegah dari memisahkan huruf itu dengan sendirinya.”
Maksudnya, tidak bisa satu kata tersusun lebih dari tiga huruf ishmat bersamaan, sampai ada salah satu dari huruf idzlaq bersamaan dengan huruf-huruf itu. Dan huruf-huruf ishmat adalah selain huruf-huruf idzlaq yang enam di atas.
3.    ASH-SHOFIR
Secara bahasa yaitu: صَوْتٌ يَصُوْتُ بِهِ لِلْبَهَائِمِ artinya, suara yang digunakan hewan atau menyerupai hewan. Diartikan juga suara peluit atau siulan. Sifat ini tidak memiliki lawan lagi kuat dan secara istilah bermakna:
صَوْتٌ زَائِدٌ يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الشَّفَتَيْنِ يَصْحَبُ حُرُوْفَهُ الثَّلاَثَةُ عِنْدَ خُرُوْجِهَا .
“Suara tambahan yang keluar diantara bagian kedua bibir yang menemani ketiga hurufnya[1] saat mengeluarkannya.”
4.    AL-QOLQOLAH
Secara bahasa bermakna شِدَّةُ الصِّيَاحِ atau التَّحْرِيْكُ artinya teriakan kuat atau getaran dan gerakan keras. Dan secara istilah bermakna:
صَوْتٌ زَائِدٌ حَدَثَ فِى الْمَخْرَجِ بَعْدَ ضَغْطِ الْمَخْرَجِ .
“Suara tambahan yang terjadi pada makhroj seusai menekan makhraj.”
Hurufnya ada 5, terkumpul dalam kalimat قُطْبُجَدٍ yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Dan sifat ini termasuk dari sifat yang tidak memiliki lawan lagi kuat.
5.    AL-LIEN        
Secara bahasa bermaknaضِدُّ الْخُشُوْنَةَ  artinya, lawan dari kekasaran yaitu kelembutan. Dan secara istilah bermakna:
اِخْرَاجُ الْحَرْفِ بِعَدَمِ كِلْفَةٍ عَلَى الِّسَانِ .
“Mengeluarkan huruf tanpa ada beban berat bagi lidah.
Dan al-lien merupakan sifat lazimah bagi hurufwawu dan ya yang sukun saat huruf sebelumnya fathah. Catat sifat ini selain tidak memilik lawan juga termasuk sifat yang lemah.
6.    AL-INHIROF         
Secara bahasa bermakna الْمَيْلُ وَالْعُدُوْلُ artinya doyong, condong, miring. Dan secara istilah bermakna:
مَيْلُ الْحَرْفِ بَعْدَ خُرُوْجِهِ إِلَى طَرْفِ الِّلسَانِ  .
“Miringnya huruf ke ujung lidah saat selesai mengeluarkan huruf itu .”


Hurufnya 2, yaitu:ل , ر  dan selain tidak memiliki lawan sifat yang satu ini juga kuat.
7.    AT-TAKRIR
Secara bahasa bermakna sebagai pengulangan, yaituاِعَادَةُ الشَّيءِ مَرَّةً أَوْ أَكْثَرَ. Artinya, pengulangan sesuatu baik sekali atau bebarapa kali. Dan secara istilah bermakna :
اِرْتِعَادُ رَأْسِ اللِّسَانِ عِنْدَ النُّطْقِ بِالْحَرْفِ .
“Menggetarnya kepala lidah ketika mengucapkan huruf itu.”  
Sifat takrir ini adalah sifat lazimah bagi huruf Ra dan kuat. Tapi sebenarnya, tujuan dari mengetahui adanya sifat ini adalah untuk meninggalakan takrirnya itu sendiri. Hanya saja memang perlu diketahui dahulu dengan baik bahwa Ra tersifati takrir. Baru setelah itu dalam prakteknya yang wajib dilatih justru menjaga Ra dari menerima takrir bukan malah mendatangkan takrir itu dalam pembacaan Ra. Maka kita nanti akan mengenal adanya tafkhim dan tarqiq dalam bahasan hukum Ra. Catat juga sifat yang satu ini tidak memiliki lawan.
8.    AT-TAFASYSYI
Secara bahasa bermakna اْلاِنْتِشَارُ dan اْلاِنْبِثَاتُ artinya tersebar dan terhambur, tapi ada juga yang memaknaiاْلاِ تِّسَاعُ artinya meluas. Sifat ini tidak memiliki lawan dan termasuk kategori sifat yang kuat. At-Tafasysyi secara istilah bermakna:
إِنْتِشَارَ الرِّيْحُ فِى الْفَمِّ عِنْدَ النُّطْقِ بِالْحَرْفِ عِنْدَ النُّطْقِ بِالشِّيْنِ
“Tersebarnya udara di dalam mulut ketika mengucapkan huruf Syin.”
9.     AL-ISTITHALAH
Secara bahasa bermakna الاِمْتِدَادُ artinya mengembang atau memanjang dan termasuk sifat yang kuat.Secara istilah Al-Istithalah bermakna:
إِمْتِدَادُ الصَّوْتِ مِنْ أَوَّلِ حَافَةِ اللِّسَانِ إِلَى أخِرِهَا .
“Mengembangnya suara dari bagian awal sisi lidah sampai ujungnya.”
Dan istitholah ini merupakan sifat dari huruf Dhod (ض) dan juga termasuk sifat yang tidak memiliki lawan.


Nah, demikianlah macam-macam sifat huruf yang perlu diketahui dengan baik oleh sahabat Tajwid Dunia Maya.
Insyaallah dalam pertemuan berikutnya kita akan membahas satu demi satu makhraj huruf berikut ada nadzamnya, jadi sahabat Tajwid Dunia Maya bisa bernyanyi menghafalnya.
Terimakasih binti haturnuhun yach_ilalliqo.


[1]Hurufnya yang tiga itu adalah:ص , ز , س  .

No comments: